Selamat Advent...
Minggu, 30 November 2008 adalah minggu advent I sesuai kelender gerejawi Almanak HKBP, dan tahun baru gerejawi. Dia atas altar menyala satu lilin sebagai tanda Minggu Pertama persiapan menyongsong kelahiran Kristus sebagai terang dunia.
Dalam menyambut natal, HKBP Jatiwaringin sejak minggu, 23 November sudah menerbitkan buletin natal 2008 edisi I dengan judul besarnya “Kota Betlehem”. Ini mengingatkan kita tentang sebuah kota kecil tetapi nama besar yaitu Betlehem, Karena Tuhan Yesus lahir di kota tersebut. Jauh sebelum peristiwa kelahiran Yesus, nabi Mika telah menubuatkannya (Mika 5:1). Nabi Mika menubuatkan bahwa seorang Raja baru, akan lahir di sebuah kota di wilayah Yehuda. Nama kota itu disebut Betlehem. Pemimpin baru yang lahir dan datang dari Betlehem itu bukanlah manusia biasa. Dia adalah yang sudah ada sebelum segala sesuatu ada. Pemimpin baru itu akan menebus umat Allah dari segala penderitaanNya seperti seorang Gembala. Sebagai Gembala Agung, Dia bertindak mengembalakan domba-dombanNya dengan baik, memberinya air kehidupan, membelanya dari berbagai bahaya dan pencobaan, sekaligus menjamin hidup mereka dengan keamanan dan kehidupan yang kekal dan memelihara hidup mereka hingga akhir zaman.
Dan pada minggu, 30 November 2008, HKBP Jatiwaringin juga sudah menerbitkan buletin natal edisi 2 dengan judul “Perayaan Natal”, yang ditulis oleh Pdt. P.S Napitupulu. Amang Pendeta menyinggung soal tradisi setiap tanggal 25 Desember masyarakat yang beragama Kristen selalu merayakan hari raya Natal. Sejak bulan Desember di berbagai negara pada umumnya aktifitas dunia bisnis sudah mulai menggelita, dimana pusat-pusat pertokoan dan pusat perbelanjaan sudah sibuk memajang berbagai barang-barang keperluan Natal terutama aksesoris dan pernak-pernik Natal sekaligus mendekorasi ruangan tokonya dengan nuansa Natal yang cukup menarik. Demukian juga para pengunjung sudah mulai berbondong-bondong untuk belanja keperluan Natal. Lagu-lagu Natal sudah berkumandang yang menambah semarak suasana menjelang Natal yang sekaligus digunakan menjadi sarana promosi yang merangsangf masyarakat menjadi konsumtif.Padahal makna Natal adalah keprihatinan dimana Tuhan Yesus digambarkan lahir di kandang domba yang merupakan perlambang kesederhanaan.
Di saat kita merayakan Natal, ada baiknya kita mengingat saudara-saudara kita yang kecil. Sebab Yesus datang ke dunia ini juga melalui orang-orang kecil (miskin) dan tempat yaang kecil. Natal bukanlah hanya milik orang-orang besar, kaya dan mewah. Natal adalah peristiwa dimana Yesus datang dari kota yang kecil, miskin dan sepi, tetapi kedatanganNya sangat dirindukan umat manusia.