Manusia tidak dapat hidup sendiri, itulah sebabnya kita manusia diciptakan sebagai manusia koperatif, atau dsebut bermasyarakat. Nats ini menjelaskan tentang hubungan dengan sesama sedangkan isinya adalah tentang hati manusia. Pusat dari sentral dari seorang manusia adalah "hati". "Hati" manusia adalah pusat dari segala, pikiran, perasaan, motivasi dan tindakan yang akan dan sedang dilakukan manusia tersebut.
Hubungan dengan sesama merupakan tema yang juga banyak dibahas oleh penulis Amsal. Orang memang harus belajar memelihara hubungan antar personal agar tercipta keharmonisan. Bagaimana cara memelihara hubungan baik? Pandai bersikap dan membawa diri adalah kunci penting dalam menjalin relasi dengan orang lain. Kita tidak bisa seenaknya bawa kebiasaan dan karakter kita di tengah orang lain, walau kita menganggap itu baik. Belum tentu orang bisa menerimanya. Akibatnya terjadilah gesekan yang merusak keharmonisan hubungan. Misalnya bersikap terlalu ramah tetapi pada waktu yang tidak tepat. Walau disisi lain, mungkin saja hal itu justru membuat orang belajar saling menerima dan membangun. Maka dari kepiawaan membina hubungan degan sesama itulah, orang akan menuai pujian. Pujian dan imbalan juga akan diperoleh orang yang berhasil menjalankan tugas dengan baik.
Penulis Amsal mengemukakan tiga contoh orang yang bersikap salah dan dari sikap itulah kita dapat melihat hatinya. Pertama, orang yang tidak berhasil membina relasi dengan orang lain. Misalnya isteri yang suka bertengkar, bagai tiris yang menitik tanpa henti pada waktu hujan. Hal ini membuat di dalam rumah repot dan tidak nyaman. Mungkin seperti itu perasaan suami yang mempunyai isteri demikian. Orang tamak yang tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki. Ketiga, sikap orang yang egois dan ambisius, yang tidak pernah mau belajar dan diajar, sehingga tinggal didalam kebebalan.
Kita memang tidak ingin dibenci orang, tetapi bersikap baik pun kiranya bukan sekedar mencari pujian. Melainkan agar tercipta suasana saling membangun dengan tujuan agar Allah dipermuliakan.
Pelita Hati 2009
HKBP Depok I Ressort Depok