
Kala itu di belakang rumah ia kerap muncul
Berjaga mengawal malam
Hinggap di satu ranting pohon kecil pavoritnya
Dari jauh terlihat seperti daun menghijau
Meringkuk tenang dan nyaman
Kumendekat dan menatapnya
Ia bergeming dan kaku
Dari dekat ia terlihat rupawan
Indah hijau kekuningan
Mata sendu bergetar mohon perlindungan
Tanganku terulur meraih
Ia meringkuk pasrah
Bulu halus menggelitik jemarikku
Kugenggam lembut
Ia makin meringkuk nyaman
Kumenari-nari penuh ria
mengelus memanjakannya
Ia senang sedikit mengepak-ngepak
Oh, ia bergetar lemah lunglai
tak sanggup tuk terbang
Ia sakit... butuh makan
Untuk bisa terbang
Dimanakah induknya?
Apakah ia hewan peliharaan yang kabur?
Mengapa ada di sini?
Dalam sangkar kecil kuberi ia makan
Oh kicauannya nyaring dan indah
Mengepak dengan lembut
Matanya menyorotiku penuh arti
Seakan berucap terimakasih
Ketika pagi, sangkar terlihat kosong
Ia terbang tanpa jejak
Hatiku penuh
Hai dimanakah kau burung kecil?
Besok datang lagi ya sobat!
No comments:
Post a Comment