Tuesday, December 1, 2009

LIHAT RAJAMU DATANG


Lihat Rajamu datang kepadamu; Ia adil dan Jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (Zakaria 9:9b)


Pengharapan akan kedatangan Mesias sang Penyelamat dan pemimpin semakin berkobar dalam hati umat Tuhan. Kaum Yehuda semakin tertekan oleh kekuatan negara yang telah menguasai mereka. Pemberontak terjadi dimana-mana. Bermunculan kelompok penentang garis keras seperti makkabeus dan zelot dari kalangan orang Yehuda, itu semua muncul akibat ketidaksanggupan mereka melihat dan menerima perlakuan yang tidak benar kepada bangsa Israel. Mereka merenung dan berkata: kami ini adalah umat Allah dan bangsa pilihan Tuhan, namun realita keseharian seakan jauh dari semestinya umat Tuhan.

Ditengah-tengah maraknya semangat pemberontakan disatu sisi, muncul pula keapatisan disisi lain, mereka tidak memiliki gairah hidup, seakan hidup mereka ibarat seorang sakit kronis yang sudah divonis mati hanya menunggu ajal menjeput. Di tengah kehidupan umat yang pesimis tersebut muncul satu suara dan ajakan untuk bangun dan berdiri membangun semangat hidup dan iman, seakan menyongsong era yang benar-benar baru dimana akan datang seorang tokoh dan pelopor pembaharuan jiwa dan iman umat.

Nabi menggambarkan kepada bangsaNya hukuman Allah yang akan menimpa bangsa-bangsa. Kedatangan mesias Raja akan menaklukkan seluruh musuh umat Allah kelak namun bangsa yang menaruh umat percaya dan berbakti kepadaNya akan diselamatkan dan dikuatkan. Allah yang adil dan jaya akan menyertai orang yang selalu taat dan berbakti kepada Tuhan. Karena itu, untuk menyambut Sang Raja adil dan jaya hendaklah kita mau berbakti dan percaya kepadaNya maka Ia akan bertindak, jangan mengandalkan kekuatan sendiri tetapi penuh dengan kerendahan hati menyambut kedatangan sang penolong dan penyelamat hidup.

Sama seperti kedatanganNya penuh kelemah-lembutan mengendarai seekor keledai beban muda, itu menggambarkan arti kerendahan hati dan semangat menyala-nyala. Namun banyak orang menyalahartikan keledai sebagai lambang kebodohan. Tapi menurut sabda Tuhan, keledai sebagai simbol kerendahan hati dan ketaatan, itu sebabnya Allah memakai keledai untuk ditunggangi Tuhan Yesus sebagai pertanda kedatangan sang Juruselamat penuh dengan ketaatan, kelemah lembutan dan kerendahan hati. Menyongsong masa Advent, mari kita persiapkan hati, jiwa dan seluruh kehidupan kita penuh dengan damai sejahtera, kerendahan hati dan kelemahlembutan, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan bagi yang selalu menanti Tuhan pada hari kedatanganNya.



PELITA HATI

HKBP Depok 1 Ressort Depok

No comments: