Thursday, December 25, 2008

merry chirstmas Pictures, Images and Photos

Doa dan Introitus HKBP Jatiwaringin 25 Desember 2008


Seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya disebut orang: Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
Mari kita ceritakan kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa. Dan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib di antara suku-suku bangsa. Sujudlah menyembah Tuhan dengan berhiaskan kekudusan. Gemetarlah dihadapanNya, hai segenap bumi. Sembahlah Dia, Sang Raja Maha Mulia.
Ya Tuhan Allah, Bapa kami yang di surga! Kami bersyukur kepadaMu oleh karena KasihMu kepada kami orang berdosa yang hina ini. Engkau tidak membiarkan kami terpuruk dalam kehampaan, dalam kesengsaraan dan dalam keputusasaan. Engkau telah mengutus PutraMu yang tunggal ke dunia ini untuk memulihkan kehidupan serta mengangkat kami dari dosa dan kematian kekal selamanya. Ya Yesus Kristus, hati kami meluap penuh syukur, Engkau merendahkan diriMu serendah-rendahNya, Sehingga Engkau berkenan tinggal serumah dengan kami, sepenanggungan sependeritaan dengan kami yang tercela ini, dan menjadi kaya oleh karena kemiskinanMu yang setia, sehingga kami menjadi pewaris kehidupan yang kekal untuk selama-lamanya.

Wednesday, December 24, 2008

Monday, December 22, 2008

Pernikahan orang Batak

Oleh: St. Maludin Sitanggang

Perkawinan orang Batak
Mujizat Yesus yang pertama kali adalah membuat ANGGUR TERBAIK dari air tawar pada suatu pesta pernikahan. Mungkin karena sebelum, saat dan sesudah Yesus sudah melihat hasil perkawinan itu sudah bukan yang terbaik lagi. Boleh jadi jika perkawinan/anggur tadi kalau sudah lama akan menjadi tawar, lango-lango, basi, dan membuat tidak enak. Boleh jadi perkawinan/anggur tadi awalnya manis, lalu pahit, kemudian panas dan memabukkan. Jangan heran jika perkawinan awalnya manis, lama kelamaan panas yang membuat gatot kaca (piring terbang), panirangnirangon, panas ditempat tidur sendiri, satu tidur ditempat tidur yang satu tidur di kursi, satu tidur di rumah yang satu tidur di parjujian, satu dirumah satu lagi di bar/puncak. Tetapi jika perkawinan/anggur tadi adalah anggur terbaik dan digunakan/diminum sesuai dosis, maka perkawinan/badan akan terasa hangat.
Hal inilah yang diadopsi oleh orang Batak pada pesta pernikahan. Dahulu anggur, sekarang mungkin Bir, Tuak, Kamput dan sejenisnya. Perkawinan orang Batak Full dengan Adat dan Saklar dengan Kekristenan. Perkawinan tersebut dimulai dari percintaan, pemberkatan, resepsi. Masing masing dihadiri oleh pihak keluarga, hula-hula, dongan tubu, boru, teman gereja, mungkin para pejabat. Butuh biaya, perasaan yang luar biasa. Maka terucaplah BORHAT MA DA INANG, lagu sedih dan lagu gembira.
Jika mengamati alur pernikahan orang Batak, adalah sangat baik untuk diteruskan atau dipatenkan. Alasannya, menurut penelitian yang saya lakukan “Orang Batak yang terikat perkawinan Adat dan Gereja”, hanya ada yang panirang-nirangon saja, dan sangat minim dengan perceraian. Hal ini jika dibandingkan dengan pernikahan yang lain. Yaitu Adatnya gampang, tak perlu resepsi, dan diizinkan cerai dan kawin lagi. Orang Batak sudah terlebih dahulu berhadapan dengan adat tadi, kemudian akibat aturan yang dibuat oleh gereja, lalu pernikahan menurut Kristiani. Puncaknya adalah mujizat Yesus pertama ANGGUR TERBAIK pada perjamuan nikah. Apapun alasannya Yesus pasti memberikan anggur terbaik dalam pernikahan tersebut. Marilah kita pelihara Adat Batak tadi, baik di Desa, Kota, maupun tinggalnya di Apartemen Mewah sekalipun. Horas. (stgmaludin@yahoo.co.id, Bulir Sesawi.)

Sunday, December 21, 2008

Renungan Ibsus Muda/i

Buletin Ibadah Khusus Muda/i HKBP Jariwaringin
Minggu Advent IV, 21 Desember 2008
Pengkotbah: Pdt. T.M. br. Tampulolon
Liturgis: St. P. Butar-butar
Epistel: Matius 1:18-23
Evangelium: Yesaya 7: 10-14


Shalom!!! Tinggal beberapa hari lagi kita akan merayakan Natal dan pada minggu ini kita telah memasuki minggu Advent yang terakhir, pergantian tahun pun sudah dapat dihitung dengan jari tangan kita. Waktu terus berputar, situasi dan kondisi boleh berubah dalam hidup kita, suka dan duka silih berganti mewarnai hidup kita, tapi ada satu yang tak berubah, dulu, sekarang dan sampai selamanya, yaitu: Penyertaan Allah kepada kita.
Hari ini kita mengadakan Ibsus special Natal dengan Tema “Immanuel Tuhan Allah menyertai kita” Nama ini yang menjadi sebutan buat Tuhan Yesus, yang disampaikan oleh malaikat Allah ketika menyampaikan kabar baik kepada Maria tentang kelahiran Juruselamat dan kejadian ini sudah dinubuatkan jauh sebelum Yesus lahir, tepatnya oleh Nabi Yesaya, yang menjadi Firman Tuhan hari ini. Jika dikatakan Tuhan kia adalah Immanuel, maka sesuia artinya, Dia akan selalu menyertai dan mengasihi kita, jadi sebagai umat Allah, seharusnya kita melangkah dalam hidup ini dengan iman dan keyakinan penyertaan Tuhan sehingga tidak perlu takut dan kawatir walau kesusahan melanda hidup kita. Yakinlah bahwa Allah ada bersama kia untuk meyertai kita.
Firman Tuhan hari ini juga mau menyampaikan kepada kita, bahwa Allah yang Immanuel itu yang mempersatukan setiap umat Tuhan dalam KasihNya, artinya Allah telah memperdamaikan kita denganNya, dan mengundang kita unutk menghadirkan damai ditengah kehidupan bersama. Allah yang Immanuel juga Allah yang mengampuni segala kesalahan umatNya, sebesar apapun pelanggaran kita, tapi Dia tetap menampuni kita karena Dia adalah Allah yang menyertai kita. Tentu,Dia tidak mau kita memperoleh hukuman dosa.
So, di minggu Advent yang ke-4 ini, dalam menatikan kedatangan Tuhan, kita diingatkan kembali, bahwa Dia adalah Immanuel, Tuhan yang senantiasa menyertai kita. Maka berharaplah kepadaNya.
Selamat menyambut Natal dan Selamat beribadah. God Bless.

Friday, December 19, 2008

Photo Muda/i Wijk 14











( Gambar I: Cewek-cewek Wijk14 bergaya di depan Altar Gereja, Photo diambil seusai pelaksanaan Malam Kesaksian dan Puji-Pijian yang kita adakan di Gereja Sabtu, 6 Agustus 2005. Sayangnya anak-anaknya pada senang numpuk di belakang sehingga hanya pucuk kepalanya doank yang kelihatan ha ha...)
(Gambar II: Ini dia Muda/i Wijk 14 yang menyelenggarakan malam Kesaksian dan Puji-pujian pd tanggal 6 Agustus 2005, Photo diambil seusai acara. Sayangnya photonya tidak lebih baik dari gambar pertama. Yang penting sudah berpose di Altar Gereja dengan berbagai gaya dan ekspresi tanpa mempedulikan potografernya lihai atau tidak. Sayang banget wajah-wajah cantik dan gantengnya tidak jelas terlihat, yang jelas sukacita dan kekompakan tampak terlihatlah...)
( Gambar III: Muda/i Wijk 14 bersama Team Juri saat meraih juara I pada pestival Vocal Group antar Wijk 2004, photo diambil di Altar Gereja. Suara kita saat itu dahsyat bo! tidak sia-sia latihan 2x dalam seminggu, bahkan tiap hari menjelang hari ha, sampe segitunya ya...Inilah bentuk penyembahan kami kepada Tuhan.)
( Gambar IV: Muda/i Wijk 14 berpose di rumah Irvin br. Sibarani, saat pembubaran Panitia retreat 2003. Saat ini, enam diantaranya sudah married dan yang lainnya akan segera menyusul pada hari yang tepat sesuai kehendak Tuhan.)
( Gambar V: Retreat Wijk 14 HKBP Jatiwaringin November 2003, yang dipimpin oleh Amang Pdt. Arthur Sitorus dan Amang Pdt. J.M. Manullang. Banyak hal yang sudah kami dapatkan saat wisata rohani ini. Tuhan memberkati kita semua.)

Perayaan Natal HKBP Jatiwaringin

Pada minggu kedua di bulan Desember 2008, atau pada minggu Advent ketiga dalam masa-masa penantian akan kedatanganNya, Gereja HKBP Jatiwaringin dalam prakteknya sudah mempersiapkan penyelenggaraan perayaan-perayaan Natal di bulan Desember ini. Dalam merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat manusia, panitia Natal pun sudah dibentuk sejak bulan November lalu. Dan segala persiapan sudah dilakukan dari setiap seksi, mulai dari Penerbitan Buletin Natal setiap minggu yang isinya menjelaskan tentang makna Natal dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Natal yaitu: jadwal perayaan Natal, laporan keuangan Natal serta ucapan selamat Natal.
Pohon Natal yang berukuran tiga meter yang biasanya berada di sebelah kiri Altar Gereja sudah dipasang, dan yang lebih unik lagi, di samping Pohon Natal sudah di bangun sopo-sopo (rumah kecil) yang menyerupai kandang domba yang mengingatkan kita akan tempat kelahiran Tuhan Yesus Kristus, juga segala perlengkapan, aksesoris maupun pernak-pernik sudah dikeluarkan untuk menghiasi Pohon Natal maupun ruangan Gereja supaya kelihatan indah.
Pemimpin jemaat/Parhalado dan Panitia Natal juga mengharapkan dukungan dari seluruh Jemaat HKBP Jatiwaringin dalam bentuk ucapan syukur yaitu, dengan menyediakan Amplop Natal untuk mensukseskan Perayaan-perayaan Natal, yaitu Natal Anak Sekolah Minggu, Natal Naposo-Remaja dan Natal Umum. Selain itu, panitia juga dalam dua minggu ini membuka Bazar di lapangan parkir, dan siap dengan palayanannya bagi setiap jemaat yang memesan makanan. Kiranya pencarian dana berjalan dengan lancar.
Tema Natal HKBP Jatiwaringin pada tahun ini adalah “Usahakanlah kesejahtraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu (Yeremia 29: 7). Ibadah malam Natal, Rabu, 24 Desember 2008, akan dilaksanakan 3x kebaktian. Begitu juga dengan Ibadah Natal I tambah Perjamuan Kudus hari Kamis, 25 Desembrer 2008 akan dilaksanakan 3x kebaktian, dengan tata ibadah menggunakan Bahasa Batak 2x dan Bahasa Indonesia 1x. Sedangkan Ibadah Natal II, 26 Desember 2008 hanya 1x kebaktian.
Pada minggu , 21 Desember 2008, Ibadah Khusus Muda/i HKBP Jatiwaringin juga akan mengadakan Ibadah yang bernuansa Natal, dengan tema “Immanuel! Tuhan Allah menyertai kita”Kebaktian akan di mulai pkl: 15.00 Wib, setengah jam dipercepat dari jam Ibsus sebagaimana biasanya. Sedangkan Natal Gabungan Pelajar Sidi, Remaja dan NHKBP akan diadakan pada hai sabtu, 20 Desember 2008 dengan tema: “Sejahtera masyarakat, sejahtera Gereja” (Yeremia 29: 7) dan sub-tema: “Heal The World, Through Us, Lord!” sangat diharapkan peran serta kaum muda HKBP Jatiwaringin untuk hadir dan mendoakan Natal tersebut.
Perayaan Natal Anak Sekolah Minggu kelas Batita & Balita, Kelas I-4 SD dan Kelas 5 SD – SLTP sudah diadakan lebih awal pada tanggal 5, 6 dan 8 Desember 2008 dan Ibadah berjalan dengan lancar.
Dalam mempersiapka ibadah perayaan Natal, kemeriahan dan semarak sudah kian terasa, sukacita jemaat dalam merayakan hari kelahiran Sang Juruselamat cukup jelas terlihat, koor/lagu pujian dari setiap wijk sudah dipersiapkan, juga koor kategorial dan khususnya Naposo, dalam satu minggu dua kali latihan.
Kiranya sukacita dan makna Natal selalu bernaung dihati kita dan makna Natal tidak hanya berlangsung saat ini tetapi tetap ada di setiap detik kehidupan kita.
Tuhan senang dengan antusias kita dalam merayakan kelahiranNya tapi Tuhan juga menginginkan kita meluangkan waktu untukNya dan menjalin hubungan serta menjadi sahabatNya yang baik. Tentunya dengan semakin kita akrab denganNya, kita semakin mengetahui kebenaran-kebenaranNya dan kita juga semakin peduli terhadap hal-hal yang Tuhan peduli dan kehendaki. Tuhan peduli pada UmatNya dengan menebus kita dari dosa dunia. Dan inilah alasan mengapa Yesus datang ke dunia ini, dan kita yang sudah diselamatkan memberitakan kabar tersebut kepada orang lain.
Selamat merayakan hari Natal. Tuhan Yesus memberkati.

Wednesday, December 17, 2008

Doa masa Advent

Bapa kami yang di dalam Sorga,

Bapa yang kami sembah, yang berkuasa atas langit dan bumi.

Trima kasih atas Kasih dan perlindunganMu

atas kami umat ciptaanMu.

Tuhan, pada minggu-minggu ini

kami, jemaatMu sedang menjalani masa Advent

yang berarti masa penantian

akan kedatanganMu ke dunia ini.

Kami tahu, dalam menanti kedatanganMu,

Engkau menginginkan kami menuruti

segala perintahMu dan melakukan FirmanMu,

bertobat, taat, Kasih dan hidup suci

dalam menjalani kehidupan kami

supaya kami masuk dalam kehidupan kekal di Sorga.

Untuk itu, kami butuh kekuatan dariMu

sehingga kami selalu menyadari

kesungguhan kami

untuk datang menanti kedatanganMu

dan kami siap dalam segala

akal pikiran, perkataan, perbuatan kami

dan dengan bersukacita kami datang

menyambut kedatanganMu.

Dan biarlah tidak hanya di minggu Advent

kami datang menantiMu

tapi setiap saat kami selalu dan siap

menanti kedatanganMu
Amin.

Monday, December 15, 2008

Harapan masih ada

Sukacita ini karenamu
Kegembiraan ini karenamu
Semangat ini karenamu
Senyum ini karenamu

Airmata ini karenamu
Kesedihan ini karenamu
Kepedihan ini karenamu
Kemurungan ini karenamu

Apa lagi yang harus kulakukan
Apalagi yang harus kuinginkan
Apalagi yang harus kukatakan
Apalagi yang harus kurencanakan

Tidak ingin semua berlalu
Tidak ingin lenyap dalam sekejab
Tidak ingin hilang tanpa jejak
Dan sirna di telan bumi

Sulit diterima
Sulit dilupakan
Sulit dienyahkan
Sulit ditepis

Namun harapan masih ada
Keyakinan masih teguh
Ketegaran masih kuat
Untuk berserah padaNya

Sayang....

Sayang ...

A : Sayang... tadi pagi aku tidak bisa makan karena merindukan kamu,
B : trus ....
A : siangnya juga tidak makan karena memikirkan kamu,
B : trus
A : dan malamnya aku juga tidak bisa tidur
B : mikirin aku juga ya ?
A : nggak, gw kelaperan !


Bijak

A : Lihat sekelilingmu, itu adalah kebesaran Tuhan.
B : ooo
A : Lihatlah keluargamu, itu adalah anugrah Tuhan.
B : ooo
A : Lihatlah di cermin, itu cobaan Tuhan!
B : lhooo ???


Sahabat

A : Waktu gw susah elo ada disamping, waktu gw sedih elo selalu menemaniku,
B : ya ...
A : waktu aku lagi berduka elo tetap bersamaku
B : jadi ...
A : setelah dipikir... "Jangan2 Elo pembawa sial"


Tebakan Garing

A : Mengapa David Beckham pake nomer 7 ???
B : soalnya kalo pake 36B longgar
A : Buah apa yang hanya ada di tiang listrik ???
B : Buahaya,Tegangan Tinggi !
A : Negara apa yang merugikan kesehatan dunia ?
B : Maroko karena dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dangangguan kehamilan dan janin
A : Siapa nama kecil Jenderal Sudirman???
B : Sudirboy!


Extra Melempem

Lagunya orang Batak pas bercanda (Bangun Tidur)
Bangun tidur SITORUS mandi SIMATUPANG menggosok gigi
PASARIBU menolong ibu memandikan NAPITUPULU
HUTAGAOL tukang ngompol


Semalam Memikirkan Tentang U,
Semalam aku mimpi tentang U,
pagi ini juga pikiranku ke U,
di benakku hanya ada U,
kurasa aku merindukan U,
besok aku akan coba mikirin V lalu, W,X,Y,Z...

Bola persahabatan

Hi Friends...
Tahukah kamu, kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?
Tahukah kamu, kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?
Tahukah kamu, kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah: Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku?
Tahukah kamu kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin kepada dirinya sendiri?
Tahukah kamu, kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
Tahukah kamu, kalau orang yang suka berpakaian hitam adalah orang yang ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian dari kamu?
Tahukah kamu, kalau kamu menolong seseorang, pertolongan tersebut dikembalikan dua kali lipat?
Tahukah kamu, bahwa lebih mudah mengatakan perasaanmu dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung?
Tapi tahukah kamu, bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat kamu mengatakannya dihadapan orang tsb?
Tahukah, kalau kamu memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan anda tsb pasti dikabulkan?
Tahukah kamu, bahwa anda bisa mewujudkan impian anda, spt jatuh cinta, selalu sehat, jika kamu memintanya dengan keyakinan, dan jika kamu benar2 tahu, kamu akan terkejut dengan apa yang bisa kamu lakukan. Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum kamu mencobanya sendiri, jika kamu tahu seseorang yang benar2 butuh sesuatu yg saya sebutkan diatas, dan kamu tahu kamu bisa menolongnya, kamu akan melihat bahwa pertolongan tsb akan dikembalikan dua kali lipat.
Hari ini, bola PERSAHABATAN ada dilapangan kita, katakan ini kepada orang yang benar2 sahabat kita (termasuk saya jika saya juga sahabat). Juga, jangan merasa kecewa jika tidak ada seseorang yang mengatakannya kembali kepada kamu, kamu akan mengetahui bahwa kamu akan tetap menjaga bola untuk orang lainnya.
From: Ayang Beatrix (Dian Manurung)

Sunday, December 14, 2008

Selamat Advent III

Minggu, 14 Desember 2008, HKBP sudah memasuki minggu Advent III menurut kelender gerejawi HKBP. Di Altar Gereja sudah kulihat menyala tiga lilin. Pada Minggu Advent III ini, Gereja HKBP Jatiwaringin kembali memberi penjelasan mengenai kata Advent, baik itu melalui renungan warta jemaat, Renungan Buletin IbSus, maupun buletin Natal 2008. Ini menunjukkan betapa Advent sangat penting maknanya bagi setiap jemaat. Apakah kita sudah benar-benar mengerti makna Advent?
Kata Advent berarti penantian. Penantian itu akan melahirkan perjumpaan. Menanti sama maknanya dengan menunggu. Menunggu adalah bagian dari hidup manusia.
Masa-masa Advent menunjukkan seberapa besar kita mempersiapkan dan menantikan kedatangan Tuhan Apakah kita sudah siap menyambutNya? Apakah hati, pikiran dan perbuatan kita sudah siap menanti kedatanganNya? Menanti kedatangan Tuhan akan mendapatkan kekuatan baru jika kita menantikanNya dengan sungguh-sungguh dan penuh harapan.
Menyambut Tuhan, berarti Bertobat dan melakukan apa yang Tuhan telah Firmankan dan menerima Tuhan berkuasa di dalam hidup kita yang berarti kita mewujudkan Kasih kepada sesama, hidup dengan mensyukuri akan apa yang kita miliki. Bila kita melakukannya dengan sungguh-sungguh, kita akan bersama-sama tinggal dalam KerajaaNya yang kekal. Indah sekali bukan!
Sudahkah kita beradvent yang benar?
God Bless...

Saturday, December 13, 2008

Christmas isn't Christmas

Syair dan Lagu: NN
Christmas isn’t Christmas ‘till it happens in your hearth
Somewhere deep inside you is where Christmas really starts
So give your hearth to Jesus
you’ll discover when you do
that’s Christmas really Christmas for you
Jesus brings warmth like a winter fire
a light like a candle’s glow
He’s waiting now to come inside as He did so long a go
Jesus brings gift of truth and life and make them bloom and grow
So welcome Him with a song of joy
and when He comes you’ll know, that…

Natal tidaklah berarti sampai hal itu terjadi dalam hatimu
Jauh di dalam hatimu, disitulah Natal yang sesungguhnya dimulai,
Jadi berikan hatimu pada Yesus,
Saat kamu melakukan kamu akan menemukannya,
Itulah Natal yang sejati bagimu
Yesus membawa kehangatan seperti api di musim dingin,
Terang seperti nyala lilin
Dia menunggu untuk masuk seperti yang dilakukanNya dahulu
Yesuslah kebenaran dan hidup dan membuatnya bertumbuh dalm dirimu
Jadi sambutlah Dia dengan lagu sukacita
dan waktu Dia datang dia datang kamu akan mengetahui bahwa…

“Natal sangatlah berarti bagiku, Yesus telah datang meyelamatkan umatNya di dunia dan memberikan Kasih karunia yang berkelimpahan dan biarlah segala kelimpahanNya kita berikan juga padaNya dan kepada sesama.
Pertama kali aku mendengar lagu ini, saat Ibadah Natal NHKBP Jatiwaringin 2004. Kala itu aku duet dengan temanku, Ryckar, dan membawakannya dengan sangat syahdu saat refleksi Natal dan Visualisasi. Lagu ini mempunyai makna tersendiri bagi diriku secara pribadi."

Berburu kelinci

Berburu Kelinci
Dua orang Irlandia sedang pergi ke hutan untuk berburu. Ketika seorang dari temannya melihat kelinci, ia segera menyenggol temannya.
"Cepat, tembak!" katanya pada temannya.
"Nggak bisa," jawan temannya. "Pelurunya belum di isi," kata temannya lagi.
"Lho, kamu pikir cuma kamu yang tahu bahwa peluru kita itu masih kosong? Dari tadi aku juga sudah tahu, kalau peluru kita belum di isi. Tapi, kelinci itu kan tidak tahu kalau peluru kita kosong?Ayo , cepat tembak!"


Kalimat Bahasa Inggris
Pada suatu hari di sebuah sekolah seorang guru bahas Inggris sedang mengajar muridnya di kelas.
Guru:"Coba Tuti buat kalimat dalam bahas Inggris dari kata Green dan yellow."
Tuti:" I have two sandals, the colour is green and the one is yellow."
Guru:"Coba Tata kamu bikin kalimat dari kata yellow dan green."
Tata:"When I hear the phone ring, green...green. ..I pick up the phone and say...yellow who is it?"
Guru:"?????? ?"


Macam Penyakit Cinta
Hati-hati jangan suka memendam cinta, karena ada penyakit cinta loh. Berikut daftar penyakit cinta berbahaya:
1. HIV : Hanya Impian Velaka ( maksudnya seeh belaka )
2. AIDS : Akibat Impian Dipendam Setahun
3. PMS : Pedihnya Menanti Sentuhanmu
4. SARS : Sakit Akibat Rasa Suka
5. TBC : Tekanan Bathin Cinta
6. SAKAW : SAkit KArena engkaW
7. KOLERA : KOk LoE ngga ngeRAsa sih ?
8. FLU : Feeling Lonely, Uuuhh .....

Maksud dari pencobaan

Tidak peduli seberapa pun berhasilnya kita, kita semua menghadapi tantangan, pergumulan, dan saat-saat ketika segala sesuatu tidak sesuai dengan keinginan kita. Saat malapetaka terjadi, kita segera berpikir bahwa kita telah melakukan sesuatu yang salah, sehingga Tuhan tentunya sedang menghukum kita. Kita tidak mengerti bahwa Tuhan mepunyai maksud-maksud ilahi bagi setiap tantangan yang muncul dalam kehidupan kita. Ia tidak mengirim madalah-masalah itu, tetapi kadang-kadang Ia mengizinkan mengalami semua itu.
Mengapa begitu? Alkitab berkata bahwa godaan-godaan , pencoban-penconbaan, dan kesukra-kesukaran harus datang, karena jika kita harus memperkuat otot-otot rohani kita, bertumbuh lebih kuat, kita harus mengatasi kesukaran-kesukaran dan serang-serangan. Lagi pula, dalam masa-masa kesukaranlah kita menemukan seperti apa sebenarnya kita. Tekanan menyingkapkan hal-hal yang perlu kita tangani, segala sesuatu seperti sikap dan motivasi-motivasi yang salah, bidang-bidang dimana kita sedang berkompromi. Dan walaupun tampaknya aneh, pencobaan-pencobaan itu dapat menguntungkan.
Firman Tuhan berkata, “Jangan terkejut karena pencobaan menyala yang sedang terjadi untuk menguji kualitasmu seolah-olah sesuatu yang aneh sedang terjadi (1 pet 4:12).” Pencobaan-pencobaan itu dimaksudkan terjadi untuk menguji kualitas kita, untuk menguji karekter kita, untuk menguji iman kita. Denga kata lain, “Jangan mengira bahwa adalah masalah yang begitu besar jika kita melalui masa-masa sukar ini.” Sepanjang hidup, kita akan mengahadapi berbagai macam ujian, dan bahkan walaupun kita mungkin tidak menikmati semua itu, Tuhan akan menggunakan pencobaan-pencobaan itu untuk memurnikan kita, untuk membersihkan dan menyucikan kita, Ia sedang berusaha membentuk kita menjadi orang yang Ia inginkan. Jika kita mau belajar bekersama dengan Tuhan dan segara mengubah serta memperbaiki bidang-bidang yang Ia munculkan ke dalam terang, kita akan melewati ujian itu dan akan dipromosikan ke suatu tingkat yang baru.

Friday, December 12, 2008

Aku rindu pada Yesus

Syair dan Lagu : Hen Sonora 1974
KJ : 371: 1-3

Aku rindu pada Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanku
Pada Dia ‘ku mengaku dosa dan kesalahanku
Yesus, b’rikanlah berkatMu

Aku cinta pada Yesus yang mencariku selalu
Pada Dia ‘ku mengaduh waktu tersesat jalanku
Yesus pun memanggil aku

Aku ikut jalan Yesus, Dialah terang bagiku
Yesus, T’rimalah hidupku. Yesus bimbinglah tanganku
Jangan terlepas dariMu

"Tuhan, Engkau tahu aku sangat merindukanMu, sangat cinta padaMu dan selalu ikut jalanMu dalam hidup ini, biarlah aku tetap melangkah dengan Engkau selalu di dekatku. Mohon lagi kemurahanMu Bapa untuk kami umatMu dalam menyikapi kehidupan ini. Biarlah kami selalu datang dan berserah padaMu dan kami mau menyadari mengakui segala dosa dan pelanggaran kami. Amin

Lagu ini akan dibawakan dan akan berkumandang sebelum pengakuan Iman Rasul, pada Minggu Advent III, 14 Desember 2008, di Ibadah Umum HKBP Jatiwaringin pkl 18.00Wib. Lagu ini belum familiar tapi sangat mudah dan gampang dipelajari. Biarlah dengan bersukacita kita datang padaNya untuk memuji-mujiNya. Mari kita sama-sama bernyanyi untuk segala kemuliaanNya dalam hidup kita".

Menulis surat ke Sorga

From: Ayang Beatrix (Dian Manurung)
Di sebuah kota kecil di Inggris, ada seorang pegawai kantor pos yang bernama Fleter. Dia adalah seorang pengantar surat yang handal, semua surat yang alamatnya kurang jelas atau tulisannya yang kabur begitu berada di tangannya, tidak ada sepucuk surat pun yang tidak tepat sasaran, surat yang seharusnya berstatus mati (harus dikirim kembali ke pengirim) pun dapat menjadi surat hidup. Setiap hari Fleter selalu pulang ke rumah dengan kegembiraan dan bertutur pada istrinya tentang penemuan barunya. Sehabis makan malam dia selalu menggandeng anak lelaki dan perempuannya ke halaman depan rumah untuk mendongeng. Begitu cerianya dia bagaikan seorang detektif yang ulung.
Akan tetapi pada suatu hari yang naas, anak lelakinya jatuh sakit, ia dilarikan ke rumah sakit untuk diselamatkan, namun tidak berhasil dan akhirnya meninggal dunia.
Sejak kejadian itu jiwa Fleter juga ikut mati, setiap hari dia pagi – pagi bangun dari tidur, bagaikan orang yang mimpi tidur berjalan pergi ke kantor, dia bekerja sambil membisu, sepulang dari kantor setibanya di rumah ia juga makan dengan bungkam seribu bahasa, dan ia selalu berada di atas ranjang saat hari masih sore. Hanya istrinya yang mengetahui bahwa setiap malam dilewati Fleter dengan hanya memandangi langit – langit, segala hiburan dan nasehat dari sanak keluarga tidak berguna sama sekali.
Hari Natal sudah dekat, suasana kegembiraan di sekitarnya masih tidak bisa mengurangi kepedihan dari keluarga ini. Anak perempuan Fleter yang bernama Maria bersama adiknya sungguh mendambakan tibanya hari besar ini, akan tetapi sekarang ia sudah tidak lagi mendambakannya, dia juga tidak ingin melewati hari besar itu lagi karena dia tahu di hari besar itu ayahnya akan lebih merindukan adiknya, dan akan lebih sedih.
Hari ini Fleter sedang di depan meja kerjanya memilah-milah surat, dia memungut sepucuk surat yang beramplop warna biru tua. Tertulis di situ dengan beberapa huruf besar : “Kirim ke Surga --- Kepada Nenek”. Saat itu dia berpikir, ini pastilah bukan sembarang orang yang mampu mengirim surat ini, meskipun Detektif Polo dari Belgia didatangkan kesini pun pasti akan kehabisan akal. Fleter menggeleng – gelengkan kepala sambil berpikir hendak mengesampingkan surat itu. Kemudian ia berpikir, tidak masalah jika dibuka untuk dilihat, mungkin ia bisa membantu. Lalu ia buka surat itu dan tulisan di dalamnya :

Nenek yang tercinta,
Adik telah meninggal dunia. Aku bersama ayah dan ibu sangat sedih. Ibu bilang, orang baik jika meninggal akan masuk surga, adik sekarang sedang bersama dengan Nenek di surga, apakah dia ada mainan? Kuda – kuda kayu adikku tidak berani aku tunggangi lagi, aku juga tidak bermain mainan balok kayu lagi, aku khawatir kalau sampai mainan – mainan itu terlihat oleh ayah, ayah akan bersedih hati. Ayah sekarang ini, tidak pernah berbicara lagi. Aku senang mendengar dongeng ayah, tapi ayah tidak pernah mau bercerita lagi. Ada suatu waktu ibu menasehati ayah untuk tidak terlalu bersedih, ayah bilang, sekarang ini hanya Tuhan-lah yang mampu menolong diri-nya. Nek, dimana Tuhan berada? Aku harus menemuiNya, aku ingin memohon kepadaNya untuk menolong ayahku keluar dari kepedihan ini, agar ayah berbahagia lagi, agar ayah mau berbicara dan bercerita lagi.
Cucumu, Maria.

Hari itu, pulang dari kantor, lampu jalanan sudah menyala. Fleter dengan langkah cepat pulang ke rumah, dia sudah tidak lagi memperhatikan bayangan dirinya berjalan, yang sebentar di depan, lalu menjadi di belakang, karena dia sudah berjalan dengan kepala tegak menatap ke depan. Dia menginjakkan kaki di atas tangga teras di depan pintu rumahnya, dan masuk ke rumah. Dia tertawa seperti dulu terhadap istri dan anak perempuannya yang menyambut kedatangannya, pelan – pelan tersenyum, dan suasana kehangatan yang telah lama tidak mereka jumpai itu pun muncul kembali.

Thursday, December 11, 2008

Jawaban Tuhan di luar akal kita

Satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal yang terdampar di pulau yang kecil dan tidak berpenghuni. Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari dia mengamati langit dan mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada sesuatupun yang datang. Dengan capainya, akhirnya dia berhasil membangun gubuk kecil dari kayu apung untuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia punyai. Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubuknya dan mendapati gubuk kecil itu terbakar dan asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah pria itu kehilangan semua miliknya. Dia sedih dan marah pada Tuhan dan berseru: "Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku"? dia menangis.

Pagi-pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya. "Bagaimana kamu tahu bahwa aku di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya. "Kami melihat tanda asap yang berasal dari pulau ini", jawab mereka.

Mudah sekali untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk. Tetapi kita tidak boleh goyah, karena Tuhan tetap bekerja di dalam hidup kita, juga ketika kita dalam kesakitan dan kesusahan. Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, itu adalah 'tanda asap' bagi kuasa Tuhan untuk bekerja. Ketika ada kejadian negatif terjadi dalam hidup ini, kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa Tuhan pasti mempunyai jawaban yang positif untuk kejadian tersebut.
Kamu berkata : Itu tidak mungkin.
Tuhan berkata : Tidak ada hal yang mustahil bagiKu. (Lukas 18:27)
Kamu berkata : aku terlalu capai.
Tuhan berkata : Aku akan memberikan kelegaan padamu. (Matius 11:28)
Kamu berkata : Tidak ada seorangpun yang mencintai aku.
Tuhan berkata : Aku mengasihimu. (Yohanes 3:16 ; Yohanes 13:34 )
Kamu berkata : Aku tidak bisa meneruskan.
Tuhan berkata : Kasih karuniaKu cukup. (2 Korintus 12:9 ; Mazmur 91 :15)
Kamu berkata : Aku tidak mengerti.
Tuhan berkata : Aku akan menuntun langkah-langkahmu. (Amsal 3:5-6)
Kamu berkata : Aku tidak bisa melakukannya.
Tuhan berkata : Kamu bisa melakukan semuanya. (Filipi 4:13)
Kamu berkata : Ini tidak berharga.
Tuhan berkata : Itu akan berharga.. (Roma 8:28)Kamu berkata : Aku tidak bisa memaafkanmu. Tuhan berkata : Aku memaafkanmu. (1 Yohanes 1:9 ; Roma 8:1)
Kamu berkata : Aku tidak bisa mengatasi.
Tuhan berkata : Aku akan menyediakan kebutuhanmu. (Filipi 4:19)Kamu berkata : Aku takut.
Tuhan berkata : Aku tidak memberikan padamu rohketakutan. (II Timotius 1:7)
Kamu berkata : Aku selalu kuatir dan frustasi.Tuhan berkata : Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaku. (I Petrus 5:7)
Kamu berkata : Aku tidak mempunyai iman yang kuat.
Tuhan berkata : Aku memberi setiap orang iman menurut ukurannya. (Roma 12:3)
Kamu berkata : Aku tidak pandai.
Tuhan berkata : Aku memberikan padamu hikmat. (I Korintus 1:30)
Kamu berkata : Aku merasa sendirian.
Tuhan berkata : Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. (Ibrani 13:5)

Wartakanlah ini pada siapa saja yang membutuhkan, Saya percaya ada saat-saat dimana kita merasa 'gubuk' kita terbakar ?


God Bless

Renungan IbSus Muda/i

Buletin Ibsus Muda/i HKBP Jatiwaringin
Minggu Advent, 7 Desember 2008
Pengkotbah: Pdt.Arthur Sitorus, Sth.
Liturgis: St. B. Panggabean
Epistel: Yesaya 66:22-24
Evangelium: 2 Petrus 3;11-14

Minggu ini sudah memasuki minggu Advent ke-2 dan tak terasa Natal semakin dekat. Sebagaimana makna dari minggu Advent yang berarti menanti, Firman Tuhan hari ini, sangat erat dengan hal menanti tersebut, dimana hari ini kita diingatkan bahwa akan tiba hari Tuhan, dimana hari itu, Tuhan Yesus akan turun ke dalam dunia, untuk mengubah segalanya (memberikan langit dan bumi yang baru) serta menjemput umatNya yang setia kepadaNya untuk sama-sama tinggal di dalam kerajaanNya.
Masa itu memang belum datang, untuk itulah dikatakan saat ini kita sedang menanti, tetapi Firman Tuhan hari ini dengan tegas megatakan bahwa kedatangan Tuhan yang ke-dua pasti akan terjadi, dimana akan hadir langit dan bumi yang baru, yang menyertai kedatangan Tuhan, dan hanya orang setia kepada Tuhan dalam hidupnya atau dikatakan dalam Firman hari ini, “yang tak bercacat dan tak bernoda dihadapanNya”(Ay.14b), yang akan memperoleh anugrah tinggal di langit dan buni yang baru itu. Siapa diantara kita yang akan menolak untuk memperoleh anugrah itu, pasti tidak akan ada satupun manusia yang akan menolak untuk tinggal di langit dan bumi yang baru itu, namun ingat, bahwa hanya orang yang suci hatinya, yang setia kepada Tuhan, yang akan yang mendapat anugarah itupada hari kedatangan Tuhan. Hari Tuhan akan datang seperti pencuri, yang artinya kita tidak tahu kapan hari itu datang.
Oleh karena itu, sambil menanti kedatangan Tuhan itu, Firman Tuhan hari ini memberikan satu kunci untuk kita lakukan, dalam kita menanti kedatanganNya dan memperoleh anugrahNya, yaitu menjaga hidup kita supaya saleh dan suci, aplikasinya adalah memiliki Kasih, bertindak sesuai kehendak Tuhan dan memiliki iman yang semakin besar untuk mengenal dan mengikut Tuhan sepanjang hidup kita. Sungguh berat memang, karena kita hidup di dunia yan sudah penuh degan dosa, tetapi inilah tuntutan Tuhan kepada orang percaya.
Naatikanlah Tuhan dengan kesucian dan keslehan hidup, maka anugrahNya akan kita raih kelak. Selamat Advent. God Bless Us.

Tuesday, December 9, 2008

Keakraban antara sepupu

Beberapa bulan lalu, tepatnya tangggal 29 Juni, hari minggu, aku bangun pukul 04.30WIB. Masih subuh, padahal baru satu jam yang lalu aku memejamkan mata. Berarti tidurku hanya satu jam. Lho kok? Tadi malam aku tiba di rumah hampir jam dua belas malam, pulang kerja aku mampir ke super market belanja bahan-bahan makanan untuk menu makanan hari minggu (biasa, hari minggu ga ada catering).
Trus, jam setengah satu masih ngedengarin curhatan sepupuku, Windy, yang baru pulang dari malam mingguan ama bokinnya. Katanya, dia baru putus hubungan dengan pacarnya. Wah…gawat juga neh, baru jalan lima bulan sudah putus? Kasihan Windy dan pacarnya, tapi memang ini sudah keputusan Windy, keputusan baik yang sudah dipikirkan masak-masak dengan berbagai pertimbangan. Malam itu aku hanya bisa beri advice supaya dia kuat dan tegar dan dapat melangkah ke depan dengan lebih baik lagi. Yang jelas dan sungguh nyata adalah, kala itu teman jomloan ada lagi he he…
Kemudian kira-kira jam satuan, sepupuku yang lain, David, baru tiba di rumah. Pikirku, semua anak muda di rumah ini, tiba di rumah selalu larut malam, mungkin karena malam minggu. Saat itu aku sudah di kamarku, sambil latihan lagu-lagu Buku Ende yang akan aku pandu pada hari minggu besok, di kebaktian jam 08.30WIB. Aku yakin, dia pasti akan masuk ke kamarku, hal yang kerap dia lakukan sampai sekarang. Setelah mengetuk pintu kamarku beberapa kali, akhirnya aku menyerah dan membukakan pintu, dan latihanku pun jadi ditunda. Dan seperti biasa, kami pun ngobrol panjang lebar yang diselingi tawa dan candaan. Kemudian sepupuku mengambil gitar yang ada di kamarku, dan dengan pedenya mulai bernyanyi dengan suara jenis tenor tapi fals bukan main. Setiap lagu yang dibawakan tidak pernah pas, tapi karna aku sudah biasa ngedengar suara andalannya itu, aku hanya tersenyum dan mulai memoles dengan suaraku sendiri supaya kedengaran lebih enak he he…
Kadang disaat sedang berduet, aku sering ngeledekin kalau dia paling bisa improvisasi lagu dan dia sangat bangga dengan gurauanku itu. Sepupuku yang satu ini memang pede berkoar-koar jika dihadapanku saja, coba nyanyi dihadapan orang lain, wajahnya yang bak bule kampung itu pasti memerah kayak diserang tawon ha ha…Itu pula alasannya mengapa dia tidak pernah gabung dalam latihan koor, biasanya dia hanya tim hore saja. Sepupuku ini, kaya akan kata-kata candaan, membuat teman-teman semakin betah bersamanya.
Tapi yang membuatku tidak bisa menahan tawa adalah, saat dia mulai merekam suara kami di HPnya. Olala…Dave, dave…tidak ada malunya, alunan suara kami ditengah malam, yang dapat dikatakan duet paling parah sejagad raya sudah terekam. Yang penting ketulusan hati kami bernyanyi, karena yang kami bawakan semuanya lagu-lagu rohani, Tuhan tidak mempersoalkan nada yang melesat jika kita datang menyembahNya dengan bernyanyi pujian dengan sungguh-sungguh. Namun sempat juga terlintas dalam pikiranku untuk merekam hanya suaranya saja pakai MP4ku, yang nantinya aku save ke computernya supaya saban dia buka computer, sudah ada suaranya sendiri yang menghiburnya, atau supaya lebih tengsin aku bisa perdengarkan dihadapan teman-teman he he…iseng banget.
Setelah puas bernyanyi, bukannya langsung tidur tapi malah ngobrol lagi, sebenarnya bisa dibilang sharing karena topik pembicaraannya sudah beda dan lebih seriaus. Ha..! serius..? Kapan David pernah serius? Entahlah…yang jelas, apa yang kami obrolin membawa pembelajaran buat kami. Kami sharing tentang masa depan, tentang perilaku umat manusia, hubungan-hubungan kepada sesama dan bahkan tentang pasangan hidup. Nah, kalau yang kusebutkan paling belakangan, dia sangat antusias, mungkin karena masih sama-sama lajang. Dia sempat bertanya, siapa pria yang saat ini dekat denganku, aku hanya tersenyum, “Kalau sudah waktunya, ntar aku bakal cerita dan membuat kejutan paling indah” Jawabku. Dia hanya cengar-cengir saja. Pukul tiga pagi, kuputuskan untuk mengakhiri obrolan kami, karena dia beberapa kali menguap dan besok pagi aku harus ke gereja. Setengah jam berikutnya, aku masih melanjutkan latihan lagu Buku Ende yang tadi sempat tertunda, lagu yang akan aku pandu besok pagi pada ibadah umum di Gereja HKBP Jatiwaringin tercinta.

Friday, December 5, 2008

Pestival koor antar wijk HKBP Jatiwaringin


















(Gambar Pertama, di Gereja, saat kita meraih Juara II dalam pestival koor antar wijk 30 July 2008, dan yang memegang piala adalah guru koor kita Bang Panca Simangunsong. Sedangkan gambar berikutnya diambil di rumah Daisy saat kita latihan pemanasan sebelum berangkat ke Gereja. Gambar dua dari bawah, dari ki-ka: Windy, Linda, Bekka, Daisy, Donna, Diana n Leony)


Muda-mudi Wijk 14 HKBP Jatiwaringin yang aku sayangi sudah dibentuk sejak tahun 2000. Dari tahun ke tahun semakin bertambah tapi ada juga yang berkurang karena melangkah kejenjang pernikahan. Dapat aku katakan muda-mudi wijk 14 adalah anak muda yang kompak, ceria dan punya rasa kebersamaan yang tinggi. Banyak sudah kegiatan yang sudah dilakukan, baik itu dalam bentuk pelayanan maupun hal-hal di luar pelayanan. Selama delapan tahun ini, ada lima orang yang pernah jadi ketua di dalam persekutuan kami, yaitu Andrey Sibarani (2000-2003), Even Simanjuntak (2003-2006), Erick Simanjuntak (2006-2007), Irvin br. Sibarani (2007) dan Delwin Hutapea (2007- sekarang).
Masa jaya muda-i wijk 14 yaitu tahun 2003 - 2005. Saat itu kita aktif dalam pelayanan Ibadah Khusus Muda/i, PA, koor, menyelenggarakan "Malam kesaksian dan puji-pujian" di Gereja dan ikut ambil bagian dalam festival vocal group muda/i. Tentunya dengan kebersamaan yang kami alami, banyak hal pembelajaran yang kami dapatkan, pribadi kami juga yang semakin terbentuk dan iman kami semakin bertumbuh. Disamping itu kami juga mengalami kedekatan dengan orang tua yang juga aktif di dalam persekutuan.
Tahun 2008, muda/i wijk 14 semakin berkurang, rata-rata sudah pada married. Tapi tahun ini kami masih ikut pelayanan festival koor antar wijk, festival vocal group muda/i dan wisata rohani ke Bali gabung dengan orang tua. Jadi sekarang, kami hanya aktif jika ada acara-acara tertentu saja, kami pun sudah jarang berkumpul tapi masih tetap berhubungan, namun sebagian muda/i-nya aktif di NHKBP. Sepertinya untuk melakukan perekrutan pun tidak mungkin karena di wijk kami, rata-rata perKK tidak ada yang berusia muda, hanya pelajar sidi dan anak sekolah minggu. Mungkin tunggu beberapa tahun lagi supaya muncul junior kami.

Ini adalah bentuk dari kasih sayangku kepada muda/i wijk 14, aku menghormati dan menghargai kalian semua. Aku tidak akan melupakan kalian, sudah begitu banyak hal-hal menyenangkan, suka duka yang kita lalui. Kalian adalah bagian dari hidupku yang sudah berperan banyak dalam perkembangan pribadiku. Tuhan menghadirkan kalian supaya aku sadar, belajar dan berubah ke hal-hal yang lebih baik. Dan tentunya kita berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan untuk segala Kasih KaruniaNya kepada kita. Biarlah melalui persekutuan ini, muda/i wijk 14 semakin mengetahui kebenaran-kebenaranNya, dan menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dan mengasihi sesama serta menjadi terang dan garam dunia.
Tuhan Yesus memberkati.

Thursday, December 4, 2008

Hati-hati beli makanan di sembarang tempat

Tadi siang aku menghabiskan makan siangku dengan sangat lahap, makanan yang sudah kupersiapkan sejak tadi pagi dan kubawa ke tempat kerjaku. Suatu hal yang sudah biasa kulakukan sejak aku kuliah, dan setelah kerja kebiasaan bawa makanan masih berlanjut. Tapi kadang-kadang jika tidak sedang bawa bekal aku suka makan siang di luar. Dengan bawa bekal kesehatanku terjamin dan tentunya supaya lebih hemat, apalagi sekarang ini BBM naik, harga pangan dan bahan-bahan pokok lainnya juga ikut naik.
Masih lekat dalam ingatanku, saat aku tidak bawa bekal, aku tergiur untuk menyantap nasi padang untuk makan siangku. Dengan perut lapar karena sudah lewat jam makan siang, aku pun langsung melahap makanan padang dengan menu ikan tongkol. Ini adalah menu pavoritku jika sedang makan nasi padang. Aku menikmati makanan itu selama hampir 15 menit dan cacing-cacing di ususku pun kesenangan, dan aku sendiri pun terasa lebih ber-energi lagi.
Kira-kira 15 menit setelah makan siang, aku masih duduk di meja kerjaku sambil baca buku, tiba-tiba aku merasa kepalaku pusing banget, aku tidak bisa konsentrasi membaca, lalu aku memijit kepala, dahi dan otot-otot disekitar mataku tapi rasa sakitnya belum berkurang. Dalam 30 menit ke depan aku masih bisa menahan rasa sakit walaupun rasanya seperti diketok palu (Padahal belum pernah diketok palu). Lalu aku mengeluh sama rekan2 kerjaku, mereka mengira aku hanya sakit kepala biasa, aku pun sempat berfikiran begitu, namun karena sakitnya tidak ketulungan aku mulai curiga mungkin ini suatu gejala penyakit yang hinggap ditubuhku. Aku mulai berdoa, mohon kesembuhan dariNya.
Akhirnya aku minum obat generik penghilang sakit kepala, namun berselang beberapa menit rasa sakit bukannya berkurang tapi makin bertambah nyut-nyut. Biasanya dengan pijatan di daerah kepala rasa sakit dapat berkurang. Aku sudah tidak tahan lagi, lalu aku minta izin untuk istrahat, kali aja dengan tidur rasa sakit dapat berkurang.
Setelah hampir 45 menit berbaring, rasa sakit belum juga berkurang, bahkan aku mulai merasakan degup jantungku sudah mulai tidak teratur. Rasa nyut-nyut di kepala seiring dengan bunyi degup jantungku. Aku mulai gemetaran dan tidak bisa tidur, kepala ingin aku benturin ke tembok di sebelahku, namun untuk duduk saja rasanya sangat sulit. Mendadak aku merasakan gatal di kedua telapak kakiku, tanganku tidak dapat menahan untuk menggaruknya, semakin digaruk semakin gatal. Rasa gatal kini sudah mulai menjalar ke telapak tanganku, aku menggosok-gosoknya dengan kesel. Karena sudak tidak tahan, aku pun bangkit dan minta tolong ama rekan kerjaku, temanku kaget luar biasa melihat tampangku, Katanya ke dua mataku merah banget, bibirku bengkak dan dia menduga aku terkena alergi makanan atau tepatnya keracunan makanan.
Aku mengingat-ingat, hari ini aku tidak makan apa-apa kecuali nasi padang. Kami yakin biang keroknya adalah si ikan tongkol yang jadi menu makananku tadi siang. Memang tadi aku sempat merasakan gatal saat mulai mencicipi ikan itu, tapi karena saking laparnya tanpa pikir panjang aku pun melahap semuanya. Rasanya baru kali ini aku mengalami hal seperti ini, ikan tongkol selalu jadi menu favoritku dan tidak pernah terjadi apa-apa.
Karena kebetulan Dokter tidak ada yang praktrek, aku pun di larikan ke apotek dan disodori norit dan CTM penghilang rasa gatal juga teh hangat dua gelas. Mungkin karena aku agak panik, rasa pusing di kepala sedikit berkurang tapi gatal-gatal masih terasa banget. Saat aku ngaca, aku kaget luar biasa melihat tampangku yang serem, aku hampir tidak mengenal diriku sendiri. Aku melihat mukaku memerah, mataku tak kalah merah, juga disekitar leher, lalu aku melihat lenganku yang ditutupi kemeja lengan panjang juga ikut-ikutan memerah, lalu kakiku dan entah bagian tubuh mana lagi yang memerah. Aku sangat gemetaran dan lemah. Aku berdoa lagi mohon kekuatan dan kesembuhan dariNya.
Rekan kerjaku bilang aku sedikit beruntung karena biasanya, kasus seperti ini pasti ada bentol-bentol di sekujur tubuhnya, mungkin kasusku bukan kategori kronis. Dan setelah 30 menit rasa gatal mulai berkurang sedangkan rasa pusing, 3 jam setelah minum obat baru benar-benar hilang. Dan malam harinya setelah minum obat, aku pun bisa tidur nyenyak. Tapi berselang tiga hari, aku masih merasa air ludahku pahit banget, berarti racunnya belum hilang dunk? Hi hi…
Dari pengalaman ini, aku mulai hati-hati membeli makanan di sembarang tempat. Kadang makanannya kelihatan menarik dan menggiurkan tapi belum tentu segar dan menyehatkan.

Tuesday, December 2, 2008

Kebaktian Full Band di HKBP

By: Gerda Silalahi
Lama tak mengikuti kebaktian pukul 18.00 di gerejaku semasa belum menikah: HKBP Jalan Soeprapto. Mungkin sudah lebih dari 5 tahun aku tidak pernah kebaktian sore disini. Sejak menikah, langsung hamil, dan sibuk ngurus Belle. Aku sempat cuti main organ 2 tahun, dan lebih sering ikut kebaktian pagi atau di GPIB tempat Noldy dan aku diberkati dan terdaftar sebagai jemaat. Kembali lagi main organ di HKBP, hanya untuk kebaktian pukul 09.30, kebaktian yang berbahasa batak, maklum sebagai anak Tarutung, aku lebih mahir berbahasa batak dan terutama aku lebih terbiasa mengiringi lagu2 dari buku ende bahasa batak.
Minggu kemarin, aku dan Noldy bersama Belle memutuskan mengikuti kebaktian sore di HKBP . Setibanya di gereja, sudah agak telat, pukul 18.03. Kami langsung dikagetkan dengan hingar bingar iringan band mengiringi lagu persekutuan yang bertempo cepat. Wah, wah..., rasanya aneh banget. Memang sudah berapa tahun belakangan gerejaku ini memakai iringan band untuk kebaktian anak muda, pukul 18.00 sore. Lengkap pula dengan screen besar di depan untuk menayangkan lirik lagu yang sedang dinyanyikan.
Hatiku campur aduk, baru kusadari ternyata aku belum siap menerima perubahan drastis ini. Bahkan GPIB dan GKI yang mungkin lebih 'terbuka pada perubahan' dibanding HKBP yang sering dianggap gereja tua dan old fashion banget, belum menerapkan iringan full band seperti ini. Kembali terkenang heningnya beribadah di HKBP Pusat Pearaja Tarutung dan HKBP Kota Tarutung. Hingga ada istilah ibarat sebuah kancing peniti jatuh, pasti akan terdengar jelas saking hening dan hikmatnya. Ketika bernyanyi, yang mengiringi jemaat bernyanyi hanya poti marende (organ) yang entah kenapa mendengar suaranya saja kita bisa merinding. Aku merasa beruntung pernah mengalami masa-masa itu, merasakan menjadi pemain organ saat itu, sejak umur 12 tahun, bahkan saat kakiku belum bisa menginjak pedalnya. Adalah Amang guru Limbong, bapaknya Gloria Limbong yang menginjak pedal suara dan pedal bas itu untukku. Amang yang sabar mengajar aku bermain organ ini selalu duduk di belakangku, menemani aku bermain organ. Ketika tiba waktunya membacakan warta jemaat alias tingting, Amang Limbong akan muncul dari belakangku berjalan ke arah mimbar.
Aku bahkan baru 'mengenal' dan berpartner dengan piano sebagai pengiring jemaat bernyanyi baru berapa tahun lalu disini. Awalnya berasa sama saja, tapi semakin lama semakin indah. Mungkin karena kami sudah semakin harmonis dan adik-adikku para pemain piano yang sudah semakin mahir berimprovisasi. Sekarang aku malah merasa tanpa piano, bermain organ di HKBP rasanya seperti memasak tanpa garam.
Namun ternyata mendengar hingar bingar mendengar iringan full band untuk lagu persekutuan di ibadah HKBP, aku belum siap. Rasanya tidak rela melihat HKBPku berubah demikian drastisnya. Memang benar, sejak ada iringan band ini aku sering mengamati di warta jemaat, anak muda yang mengikuti kebaktian sore semakin ramai. Dari hanya 400, sekarang mencapai 700 orang. Juga pada hari ini, aku mendapat tempat duduk paling belakang saking penuhnya. Mobil pun harus diparkir jauh di luar halaman gereja. Suatu kondisi yang tidak pernah terjadi ketika belum ada iringan band, biasanya hanya terjadi pada saat Natal dan hari besar gereja lainnya.
Yang menarik buatku menyaksikan Amang yang par Agenda bertepuk tangan dengan semangat di depan, beberapa sintua dan jemaat juga bertepuk tangan mengikuti lagu. Wah, terobosan luar biasa. Memang belum semua jemaat tepuk tangan, termasuk aku dan Noldy. Aku masih berasa canggung, berasa seperti bukan di HKBP. Sekali-sekali aku memang mengikuti kebaktian persekutuan di kantor maupun di Glow Fellowshipnya Pdt. Gilbert Lumoindong, disana aku bertepuk tangan tanpa sungkan. Memang ini tempat bertepuk tangan sambil bernyanyi pikirku.
Setelah introitus, masuk lagu kedua dst, semua memakai lagu Kidung Jemaat (KJ). Lagu bertempo sedang, diiringi band dengan tempo yang tepat. Wah, ini baru cocok nih buatku. Ternyata iringan band itu tidak selalu hingar bingar seperti lagu2 di persekutuan. Jika lagunya diambil dari KJ, rasanya tidak berisik dan masih berasa HKBPnya. Apalagi ketika Koor Ina menyanyikan lagunya dengan kekhasannya : lambat, singil, nada dan tempo tidak padu. Langsung berasa kembali ke HKBP totok :)
Ini minggu pertama Amang Pdt Bakara sebagai pendeta resort yang baru bertugas menggantikan Amang Pdt Ramlan Hutahaean yang sekarang menjadi Sekjen HKBP. Kotbahnya mengenai ibadah dan persembahan. Lumayan bagus menurutku. Sepertinya amang ini cukup berwawasan dan bisa membawakan kotbah dengan cukup menarik.
Ketika pulang, aku bersalaman dengan Amang Sintua Tambunan yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Musik sebelum digantikan oleh Johny dari naposobulung. Aku bilang, " berhasil program memanggil kembali anak muda kita dari jajan di luaran yah?" "Hahaha, benar sekali itu" katanya. "Lihat sendiri kan penuh sekarang gereja kita dengan anak muda kita.
"Hmmm, mungkin sebaiknya aku tidak terlalu apriori pada kebaktian full band di HKBP. Tapi menurutku pribadi, alangkah baiknya jika kita memakai lagu2 dari KJ, PKJ, NKB, BE dan Supplemen BE. Dan harus diwaspadai, bisa jadi ini hanya femonena sesaat, anak muda membanjiri gereja karena ada iringan full band. Jika kotbah tetap di awang-awang, monoton dan tidak membumi.., anak muda ini pasti akan kembali jajan dan meninggalkan HKBP. Yang apparently, menurut pengamatanku adalah gereja dengan jemaat terutama anak muda paling sering beribadah di luaran. Buktikan sendiri ke Tiberias dan Bethany maupun Glow Fellowship, pasang telinga lebar2, pasti ada saja yang bicara dalam bahasa batak atau berdialek batak disana. Dan tanyakan mereka jemaat mana? Pasti HKBP.

Monday, December 1, 2008

Semuanya rencana Tuhan

Hari ini, hari pertama di bulan Desember 2008, cuaca lumayan cerah, bertentangan dengan suasana hatiku yang kurang menyenangkan. Aku harap besok sudah lebih baik. Sebagai manusia tidak sempurna, aku kadang bingung dengan kejadian yang kualami saat ini, semuanya sangat di luar dugaanku, dan ga pernah kebayang. Aku punya harapan, rencana dan keinginan tapi Tuhan berencana lain. Aku tahu Tuhan punya maksud dan tujuan kenapa semua ini harus terjadi dan kualami dalam hidupku.
Dalam minggu belakangan ini, aku membuat diriku bersedih, tidak bersemangat dan merasa tidak dikasihi oleh orang-orang yang aku kasihi. Aku sempat berpikir aku ditinggalkan dan tidak dipedulikan sama sekali, hanya karena sesuatu hal yang kuinginkan dan kurencanakan tidak terjadi. Apakah aku terlalu memaksakan kehendak dan terlalu banyak menuntut? Kadang aku merasa Tuhan sedang menjauh dariku di saat aku ingin mendekat, tapi aku percaya Dia selalu ada didekatku dan memperhatikan segala apa yg terjadi padaku.
Namun tidak selamanya aku kuat dan tegar. Ada saatnya lemah, rapuh dan goyah dan menjadikan suatu masalah menjadi beban berat yang tidak sanggup kupikul. Disinilah aku diuji, seberapa kuatkah aku?
Lalu Tuhan menegurku, ya…Tuhan menegurku lewat buletin Ibadah Khusus (IbSus) muda-mudi HKBP Jatiwaringin, tanggal 30 Novemberber lalu.(Hari itu aku tdk IbSus, aku Ibadah Umum sore dan memungut buletin yg tercecer di bangku-bangku gereja). Di sana ditulis: “Orang bilang, hidup harus terencana. Jadi, kita pun membuat rencana tahunan, bulanan, sampai jadwal harian dan harus berusaha menurutinya. Tak ada yang salah dengan itu. Namun, jika sesuatu membuat kita harus menyimpang dari rencana semula, jangan panik atau marah. Bisa jadi Tuhan ingin menyatakan kehendak dan rencanaNya yang berbeda dengan rencana kita. Belajarlah untuk Peka! Bagi orang beriman tak ada istilah salah jalan sebab kemana pun ia pergi, Tuhan ada di depan”.
Ok! Aku harus belajar lebih peka dan mengerti akan maksud dan tujuan Tuhan dalam hidupku. Akan kubuat diriku bersemangat, tegar dan bersukacita. Aku akan tersenyum menyongsong hari esok, Tuhan ada di depanku. Apalagi minggu ini adalah minggu Advent, menyongsong hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus, aku senantiasa bersukacita menyambutNya. Biarlah hatiku dibuka supaya aku datang padaNya dengan tulus, suci dan penuh Kasih.