Monday, December 1, 2008

Semuanya rencana Tuhan

Hari ini, hari pertama di bulan Desember 2008, cuaca lumayan cerah, bertentangan dengan suasana hatiku yang kurang menyenangkan. Aku harap besok sudah lebih baik. Sebagai manusia tidak sempurna, aku kadang bingung dengan kejadian yang kualami saat ini, semuanya sangat di luar dugaanku, dan ga pernah kebayang. Aku punya harapan, rencana dan keinginan tapi Tuhan berencana lain. Aku tahu Tuhan punya maksud dan tujuan kenapa semua ini harus terjadi dan kualami dalam hidupku.
Dalam minggu belakangan ini, aku membuat diriku bersedih, tidak bersemangat dan merasa tidak dikasihi oleh orang-orang yang aku kasihi. Aku sempat berpikir aku ditinggalkan dan tidak dipedulikan sama sekali, hanya karena sesuatu hal yang kuinginkan dan kurencanakan tidak terjadi. Apakah aku terlalu memaksakan kehendak dan terlalu banyak menuntut? Kadang aku merasa Tuhan sedang menjauh dariku di saat aku ingin mendekat, tapi aku percaya Dia selalu ada didekatku dan memperhatikan segala apa yg terjadi padaku.
Namun tidak selamanya aku kuat dan tegar. Ada saatnya lemah, rapuh dan goyah dan menjadikan suatu masalah menjadi beban berat yang tidak sanggup kupikul. Disinilah aku diuji, seberapa kuatkah aku?
Lalu Tuhan menegurku, ya…Tuhan menegurku lewat buletin Ibadah Khusus (IbSus) muda-mudi HKBP Jatiwaringin, tanggal 30 Novemberber lalu.(Hari itu aku tdk IbSus, aku Ibadah Umum sore dan memungut buletin yg tercecer di bangku-bangku gereja). Di sana ditulis: “Orang bilang, hidup harus terencana. Jadi, kita pun membuat rencana tahunan, bulanan, sampai jadwal harian dan harus berusaha menurutinya. Tak ada yang salah dengan itu. Namun, jika sesuatu membuat kita harus menyimpang dari rencana semula, jangan panik atau marah. Bisa jadi Tuhan ingin menyatakan kehendak dan rencanaNya yang berbeda dengan rencana kita. Belajarlah untuk Peka! Bagi orang beriman tak ada istilah salah jalan sebab kemana pun ia pergi, Tuhan ada di depan”.
Ok! Aku harus belajar lebih peka dan mengerti akan maksud dan tujuan Tuhan dalam hidupku. Akan kubuat diriku bersemangat, tegar dan bersukacita. Aku akan tersenyum menyongsong hari esok, Tuhan ada di depanku. Apalagi minggu ini adalah minggu Advent, menyongsong hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus, aku senantiasa bersukacita menyambutNya. Biarlah hatiku dibuka supaya aku datang padaNya dengan tulus, suci dan penuh Kasih.

No comments: