Wednesday, November 4, 2009

O TANO BATAK

By: Christine Panjaitan



Ala nga masihol au tu huta...
Hubege ma ende on...
Asa sombu siholhu...
O tano batak...
Tano hagodanganki...
Na so tarlupahon...
Pette ma au...
Ro pe au mangida haulionmi...
Sipata sai manetek do ilu-iluon...
Ala ni siholhu tu ho...
Ale sai hutamingkon do...
Asa lam tu dengganna tano batak...
Jala marparange na denggan ma...
Sude angka namanginganina...

Horas-horas ma hita sude jala Tuhanta mandongani hita sude.

4 comments:

Stelly Katili said...

Christine Panjaitan saya lihta belakangan kenapa seperti sedang sangat depresi ya? Kasihan kelihatannya perkawinanya tidak bahagia.

Stelly Katili said...

Seharusnya sejak dahulu dia memutuskan untuk menerima saja lamaran Ikang Fawzi atau Addie MS dan melupakan bahwa dia adalah anak pendeta HKBP Nurmala Sitompul.

Ibu Chris itu memang sangat ambisius. maklumlah janda ditinggal cerai dari suami pertama dan ditinggal mati dari suami ketiga boru Marpaung.

Sehingga Christine Panjaitan yang lahir dekat hari Natal 50 tahun lalu terpaksa menjadi tulung punggung utama bagi keluarga Nurmala Sitompul sang janda tersebut.

Chris merasa harus berkorban banyak dengan terus-menerus membohongi sang ibunya agar hubungan cinta terlarang dia dengan Ikang Fawzi yang sangat dicintainya bisa berjalan. Karena ibunya Ikangtahu bahwa ibu Nurmala Sitompul tak dapat menerima Ikang karena bukan Batak dan Huriah Kristen Batak Protestan maka Chrisine Panjaitanpun tak pernah diterima dengan baik oleh Ibu Ratu Setia Nurul Muliawati Fawzi Ibu Duta Besar RI untuk beberapa negara di Eropa tersebut. Memang Christine Panjaitan BUKAN JODOH dari Ikang Fawzi. Karena Tuhan Yesus memberikan seorang putri cantik dari kayangan bernama Marissa Grace Haque sang pengacara muda berlian yang sekaligus fotomodel cantik berleher jenjang dan bintang film terkenal Asia Pasifik 1987 di Taipei Taiwan.

Stelly Katili said...

Nasib naas Christine Panjaitan tak berhenti sampai dicerita Ikang FAwzi, karena begitu dia juta jatuh cinta kepada lelaki lain, lelaki itu adalah sahabatnya Ikang Fawzi sendiri. Siapa namanya? Tak lain adalah Addie MS yang sekarang dikenal sebagai suami dari penyanyi terkenal Memes Maemunah yang sangat sexi dan bersuara kenes manja itu.

Dua kali Christine Panjaitan patah cinta dengan lelaki Islam, Dan dua kali juga dia merasakan bahwa para lelaki yang dia cintai mendapatkangantinya yang jauh lebih cantik serta lebih sexi berbadan berisi dibandingkan dengan dirinya.

Inge Butet - HKBP said...

ADIK KANDUNG RATU ATUT CHOSIYAH DIPERIKSA KEJAKSAAN NEGRI TANGERANG BANTEN KORUPSI RSUD BALARAJA.

Minggu, 24 Agustus 2008 | 18:22 WIB
TANGERANG, MINGGU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang menjadwalkan akan memanggil adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Heri Wardana alias Wawan suami dari mantan calon wakil bupati Tangerang Banten yang gagal, terkait dugaan kasus korupsi pembangunan RSUD Balaraja.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Tangerang, Rakhmat Haryanto, Minggu (24/8) mengatakan, jadwal pemanggilan adik pejabat nomor satu di Provinsi Banten tersebut pada Senin (25/8).

"Wawan seharusnya memenuhi panggilan Kejari Tangerang pada Jumat (22/8) kemarin, namun berhalangan hadir karena harus menghadiri rapat Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) Provinsi Banten," ungkapnya.

Haryanto mengatakan, Wawan akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi pembangunan RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, Kejari Tangerang telah menetapkan lima tersangka yang diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi pembangunan rumah sakit pemerintah yang menghabiskan dana dekonsentrasi APBN 2006 sebesar Rp14,115 milyar tersebut.

Kelima tersangka tersebut antara lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinskes) Provinsi Banten, DBS, Pejabat Pembuat Komitmen Dinkes Provinsi Banten, NA, Direktur kontraktor proyek PT Glindingmas Wahana Nusa sebagai kontraktor proyek, JC, Kepala Proyek, DW dan konsultan pengawas proyek dari PT Cipta Sarana Mitra, AS.

Modus operandi yang dilakukan para tersangka yakni membuat laporan palsu secara bersamaan tentang kemajuan pembangunan RSUD Balaraja. Laporan kemajuan pembangunan tersebut untuk mencairkan dana ke Dinkes Provinsi Banten sebesar Rp 14,115 milyar padahal laporan kemajuan proyek tidak sesuai dengan bangunan fisiknya.

Kejaksaan menemukan hasil pengumpulan data dan survey lokasi yang menunjukkan sejumlah bangunan fisik tidak sesuai dengan laporan kemajuan proyek, di antaranya toilet, keramik lantai, saklar dan jaringan listrik.

Namun demikian, Haryanto menjelaskan, pemanggilan Wawan tersebut bersifat tidak mengikat dan akan mengubah penanganan kasus yang sudah mencapai tahap penyidikan itu. "Pemanggilan Wawan juga didasarkan keterangan tersangka JC, yang menyebut nama Wawan. Namun belum diketahui jelas peranan Wawan pada pembangunan RSUD Balaraja."

Selain itu, Kejari Tangerang juga akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hani Heryanto terkait perencanaan dan pembangunan rumah sakit milik Kabupaten Tangerang tersebut.

Sumber: TEMPO