Sunday, July 26, 2009

Bekerja dan Bersaksi

Renungan Warta Jemaat
HKBP Jatiwaringin Ressort Jatiwaringin
Minggu: VII Dung Trinitatis
Ep: 1 Timoteus 6:2b-10
Ev: Kisah 18: 1-5
Tanggal: 26 Juni 2009
By: Pdt. Bintang br. Siregar, STH


Bekerja adalah hakikat hidup setiap orang. Perspektif orang tentang bekerja: Bukankah Allah (Bapa) kita berkata bahwa Ia bekerja? Bagaimana mungkin “Anak-anakNya” tidak bekerja. Bahkan dikatakan, “Barangsiapa yang tidak bekerja, janganlah ia makan” (1 Tes 3:10). Namun orang percaya tidak asal bekerja, ada misi salam setiap pekerjaan, yakni “menyaksikan” Alah. Salah satu tugas setiap orang percaya adalah berdsaksi, dan tugas ini tidak dilihat secara persial atau temporal. Tetapi meliputi setiap kegiatan dan setiap waktu manusia. Bagaimana ini dapat terjadi dan kita lakukan? Nats ini mengantar kita kepada bebrapa pokok peting yaitu:

1. Pakai waktu, manfaatkan talenta dan bekerja. Meskipun paulus berpindah-pindah tempat, namun ia selalu berusahga tidak membebani orang lain (1 Tes. 3:7-9). Ia tinggal bersama Akwila dan isterinya, Priskila karena pekerjaan mereka sama, yakni tukang tenda (ay. 2-3). Istilah “tukang” diperuntukkan bagi orang yang dapat membuat dan orang yang dapat memperbaiki (professional). Dengan kota Korintus sebvagai kota pelabuhan tyang banyak dikunjungi orang dan melakukan perjalan (tour),tentu Kemah adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan pada waktu itu.

2. Indahnya suatu kebersamaan atau hubungan (ay.3). Paulus mengajarkan pentingnya kemitraan (network) dan hububgan yang ingdah. Meski Paulus adalah Rasul namun ia tidak menganggap Akwila sebagai bawahannya. Mereka bersama-sama bekerja dan dapat bekerjasama.

3. Semangat dan misi pemberitaan Injil yang menyala-nyala.
“Asyik”, “lelahnya” mencari “nafkah” (kebutuhan setiap hari), “bekerja” tidak
membuat paulus meninggalkan misi penginjilannya. Setiap hari “Sabat” di rumah
ibadat ia memberitkan injil dan “berusaha” meyakinkan orang-orang yang men
dengarkannya. Terlebih setelah teman-teannya sepenginjilannya datang(ay.5),
sepenuhnya ia menginjil.

Seorang motivator Kristen mengatakan kerja adalah: RAhmat, Amanah, Panggi-
lan, Aktualitas, Ibadah, Seni, Kehormata dan Pelayanan. Marilah kita bekerja bagi
dan di dalam Tuhan sehingga itu menjadi kesaksian kita juga. Bekerja sekaligus
bersaksi. Menjauhkan diri dari roh-roh jaman yang merusak Citra Allah yang
bekerja dan diri kita(ban. Epistel).
Selamat Berkarya dan Bersaksi bagi Tuhan. Amin

No comments: