Sunday, November 16, 2008

Persembahan Khusus

Warta jemaat
HKBP Jatiwaringin Ressort Jatiwaringin
By: St. M.P. Simatupang, M.Min

Keluaran 25 : 1-9
Menurut Alkitab, ada beberapa jenis persembahan. Satu diantaranya adalah persembahan khusus yang melalui Musa diperintahkan Tuhan untuk dilakukan bangsa Israel sebagai peringatan atas pendamaian yang diberikan Tuhan bagi nyawa manusia (Kel. 30: 16). Persembahan khusus tidak dipaksakan, tetapi harus dilakukan jika tergerak hatinya dan terdorong jiwanya untuk memberi. Dan mengenai besarnya disebut: Orang kaya jangan mempersembahkan lebih dan orang miskin jangan mempersembahkan kurang (Ke. 30: 15).

Persembahan khusus yang diminta Tuhan dalam nats ini melambangkan kemakmuran, kekayaan, kekuasaan, serta diri sendiri yang bersih supaya Tuhan berkenan tinggal bersama kita, bicara dan memberi perintah kepada kita. Meskipun persembahan khusus tidak dipaksakan tetapi didalam memberikan persembahan kita harus melakukannya dengan sikap yang benar , yaitu sesuai dengan kitab 1Tawarikh 29: 3-17 antara lain sbb:
1. Kesukaan dan komitmen kepada kerajaan Allah.
2. Kesediaan untuk mempersembahkan diri dan milik kita kepada Allah.
3. Sukacita yang timbul dari memberi dengan sukarela.
4. Mengaku bahwa apa yang kita miliki adalah berasal dari Allah.
5. Kerendahan hati dan rasa syukur atas hak istimewa untuk ambil bagian dalam rencana Allah.
6. Motivasi memberi dengan sukarela yang muncul dari hati yang tulus dan hidup yang benar.
7. Berdoa agar Roh Kudus tetap menolong mengarahkan hati kita tetap setia dan kokoh kepada Tuhan dan pekerjaan-pekerjaanNya di dunia.

Tuhan telah memberikan anakNya yang tunggal untuk keselamatan kita. Sebagai respon kita memberi persembahan ucapan syukur, termasuk persembahan khusus. Tuhan tidak memaksa tetapi Dia tetap menantikan diri kita sebagai persembahan khusus bagi kerajaanNya. Karena itu marilah kita persembahkan hati, pikiran, harta dan kehidupan kita sekarang juga untuk kemuliaanNya.

No comments: